Grand Medan Hotel

Grand Medan Hotel/Circa 1880

KutaKita – Hotel ini dibangun tahun 1887 adalah merupakan hotel tertua di Medan. Pada masa kolonial biasanya pada saat hari besar (off day) Para tuan kebun yang datang ke kota untuk berplesir dan berpesta. Pilihan tempat untuk bersantai adalah Grand Medan Hotel. Dulu dikenal sebagai “House of Food” (rumah makan), bertingkat dua dan mempunyai 62 kamar menjadi tempat kesukaan tuan-tuan kebun berkunjung kalau datang ke Medan.

Kalau tuan kebon telah sukses dan akan pulang ke Eropa, di sinilah is sekeluarga dijamu oleh kawannya untuk perpisahan. Tempat ini ramai sekitar tanggal-tanggal gajian kebun yaitu tanggal 1 dan 16 setiap bulan dikunjungi tuan-tuan kebon sekeluarga Karen saat itulah banyak pegawai yang baru saja terima gaji.

Hotel berubah nama menjadi Hotel Granada. Untuk kenyamanan tamu, tiap tidur tamu dipasang kelambu untuk menghindari ganasnya nyamuk tropis.

Hotel ini juga merupakan supplier bir-bir ke perkebunan-perkebunan yang ada di sekeliling Medan. Makanan yang disajikan di sini cukup terkenal karena Chef de Cuisennya orang Swiss, tuan M. Rohr beberapa tahun pernah bertugas di Trocadero Restaurant di London. Tuan Raer bertugas urusan management dibantu Hans Klocke yang datang dari Singapura. Awalnya didirikan oleh VINK dalam tahun 1888, hotel tersebut sudah milik dari beberapa perusahaan terkemuka di Deli.

Dahulu hotel ini terletakĀ  di jalan adalah Juliana Straat dan sekarang menjadi jalan Pulau Pinang, serta bangunannya sudah tidak ada diganti dengan Bank Bapindo. (JB)

Dikutip dari berbagai sumber.

Bagikan
Baca Juga  Gereja Tertua di Medan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *