
Kutakita – Perkembangan yang pesat penanaman tembakau sejak abad ke-19 membuat pihak pemerintah Kolonial membangun perusahaan kereta api Deli. Inisiatif pertama pembuatan jalan kereta api ini dating dari J.T Cremer, manager “Deli Mij”.
Tanggal 23 Januari 1883, “Deli Mij” mendapat konsesi dari pemerintah Belanda untuk membangun jalan kereta api dari Belawan-Medan – Deli Tua – Timbang Langkat (Binjai). Bulan Juni 1883 konsesi ini dialihkan kepada perusahaan “Deli Spoorweg Mij” yang baru didirikan oleh Deli Mij.
Lima tahun kemudian diperoleh konsesi-konsesi untuk membuka cabang-cabang ljin pembukaan jalur baru ke Serdang – Perbaungan – Serdang – Hulu. Pertama kali dibuka pada bulan Juni 1886 dan seluruh rel kereta sejauh 63 mil selesai di tahun 1889.
Dengan dibukanya tambang-tambang minyak di Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu maka dalam tahun 1900 jalur kereta dibuka pula ke sana. Selurunya telah dibukan jalur rel kereta sejauh 162 mil dengan 54 stasiun.
Modal perusahaan yang semula hanya Fl. 2,600,000, kemudian ditingkatkan menjadi Fl. 13,000,000. Keuntungannya terus meningkat dan untuk 10 tahun terakhir dividend-dividend telah lebih 10% dibayarkan kepada para persero dan kepada pemegang obligasi. Pusat perusahaan ini ada di Amsterdam. (JB)
Sumber : Sejarah Medan Tempo Doeloe – Tengku Luckman Sinar